Sebagai warga Sumatera Utara, saya sangat antusias ketika mengetahui akan diadakan podcast ke-4 yang akan memperkenalkan sebuah perhelatan akbar yang akan berlangsung pada 07 - 08 September 2024 ini.
Ya, podcast ini akan memperkenalkan pendengar lebih jauh lagi kegiatan Wedding Batak Exhibition 2024 Helaparumaen X Chathaulos atau yang dalam bahasa Indonesia Pameran Pernikahan Batak yang pertama kali digelar di Indonesia.
Acara yang melibatkan lebih dari seratus wedding vendor activity ini akan menyemarakkan SMESCO CONVENTION HALL JAKARTA.
Podcast yang berlangsung kurang lebih enam puluh menit itu menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Bu Martha Simanjuntak selaku CEO IWITA Kreatif & Owner Chathaulos dan Bapak Hongkia Doni Silalahi selaku Owner Helaparumaen.
Keduanya berkolaborasi sehingga terselenggaralah Perhelatan Akbar, Wedding Batak Exhibition Helaparumaen X Chathaulos 2024 yang mengangkat Lima Budaya Batak dan pertama kali di Indonesia dengan tema Calon Helaparumaen na ditodo damang dainang yang berarti Calon menantu pilihan orang tua (bapak mama).
Yuk, Ulik Lebih Jauh tentang Sejarah Suku Batak
Melalui sebuah literatur saya mendapatkan mengetahui bahwa terdapat lima Budaya Batak di Indonesia yaitu Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Pak Pak, Batak Mandailing dan Batak Karo. Saya yang menghabiskan masa kuliah di Kota Medan kerap berinteraksi dengan teman-teman dari suku Batak ini. Meski sama-sama bermarga Batak, nyatanya terdapat banyak perbedaan yang jika ditelusuri lebih lanjut akan bikin terkagum-kagum.
Masyarakat Batak di Era Globalisasi
Meski era globalisasi telah menginvasi dari segala arah dan sisi, seperti mendapat pengaruh teknologi, gaya hidup modern, dan ekonomi global, nyatanya budaya Batak tetap mempertahankan identitasnya seperti gotong royong, kekeluargaan, dan kebanggaan akan warisan budaya. Dengan kata lain, masyarakat Batak sangat terbuka terhadap pengaruh luar, tetapi tidak melupakan akar budaya yang mereka punya.
Melalui Perhelatan Akbar dan Pertama di Indonesia “Wedding Batak Exhibition 2024 by Helaparumaen X Chathaulos” diharapkan event ini mampu mempromosikan keberagaman Budaya Batak sebagai identitas Indonesia.
Takdir Helaparumaen Hadir
Menurut keterangan Pak Doni, Helaparumen ini sudah berusia enam tahun. Kehadiran mereka menjadi besar berkat calon pengantin yang menyukai konten di akun Instagram yang dikelola pria bermarga Silalahi ini dengan istri tercinta.
Helaparumaen adalah sebuah akun media sosial yang gencar berbagi informasi tentang vendor, MUA, hingga beli songket. Sepertinya tak berlebihan jika Helaparumaen dikatakan sebagai wadah pasar bagi calon pengantin di seluruh Indonesia.
Meski sempat terhempas pandemi, bisnis Helaparumaen tak berhenti sampai di sana. Mereka juga menyediakan suvenir pernikahan, studio foto,, restauran, dan konser musik. Hingga pada suatu titik mereka ingin mengadakan Wedding Batak Exhibition (WBE).
Jika dahulu pasarnya adalah di medsos, sekarang Pak Doni dan istri berpikir ingin menunjukkan budaya Batak pada Indonesia
WBE menjadi berkat bagi para seniman batak, pebisnis yang ingin bergabung bersama Helaparumaen.
Meski WBE memiliki nuansa batak yang kental, tetapi masih terbuka kesempatan untuk pebisnis lain karena WBE bicara tentang indonesia
Dengan penggunaan internet secara bijak, kamu bisa menghasilkan peluang bisnis yang baru
Saat ada salah satu pertanyaan peserta, Pak Doni memaparkan dengan sangat hati-hati bahwa jika ada etnis melayu juga punya bisnis wedding, ingin ikutan dengan WBE, Pak Doni bilang pihaknya akan terbuka sekali karena memang kebutuhan vendor cukup tinggi.
Sebelum menikah, orang butuh perawatan sebelum menikah. Ini peluang bisnis.Setelah menikah, orang butuh properti, investasi, akomodasi. Ini juga peluang bisnis
Before dan after menikah ini tersedia di Helaparumaen.
Helaparumaen menjadi salah satu bukti bahwa kegigihan akan membuka banyak pintu kesuksesan. Jangan lupa untuk mengunjungi pameran pernikahan batak pertama di Indonesia pada 07 - 08 September 2024. ya! (*)
Posting Komentar