Pengertian, Manfaat Sampai Proses Manajemen Strategis

Dalam menjalankan sebuah perusahaan ada berbagai divisi atau bagian di dalamnya di mana setiap bagian tersebut akan bekerja untuk meraih satu tujuan bersama dalam perusahaan.

Dalam setiap divisi ini pastinya manajemen strategis yang dilakukan berbeda-beda, tergantung dari tugas masing-masing divisi tersebut.

Begitu juga dengan proses manajemen strategis yang dijalankan. Proses ini nantinya akan membantu dalam meningkatkan efektivitas bagi seorang manajer atau sebuah pimpinan dalam melakukan pekerjaannya, serta membantu dalam meraih tujuannya.

Apa Itu Manajemen Strategis?

Sebelumnya kenali terlebih dahulu sebenarnya apa itu manajemen strategis sehingga tidak salah kaprah. Sebenarnya manajemen strategis ini merupakan langkah-langkah yang diambil sebagai bentuk evaluasi terhadap pelanggan yang mana hal tersebut diambil dari data kepuasan. Sehingga nantinya akan membantu perusahaan tersebut mencapai sebuah tujuan yang strategis.

Tujuan dalam Manajemen Strategis

Manajemen Strategis

Sebelum membahas lebih lanjut tentang proses manajemen strategis, maka hal yang penting untuk diketahui adalah mengenai tujuannya, mengapa kegiatan tersebut diterapkan dalam sebuah organisasi dan harus dijalankan secara tepat, karena memang mengacu kepada beberapa tujuan, di antaranya adalah:

1. Memberikan arah untuk mencapai tujuan

Adanya manajemen strategis ini sebenarnya punya tujuan penting untuk mengarahkan setiap sumber daya yang ada dalam perusahaan, agar nantinya bisa selaras dan juga efektif untuk mencapai sebuah tujuan bersama, yaitu bisa dijadikan sebagai dasar landasan dalam mengendalikan atau mengevaluasi perusahaan.

2. Menjaga kepentingan berbagai pihak

Tujuan yang selanjutnya adalah dipakai untuk menjaga kepentingan dari berbagai pihak yang terkait dalam perusahaan tersebut, seperti diantaranya adalah pegawai, pemegang saham bahkan sampai dengan masyarakat. Guna mencapai sebuah kesuksesan dari kebijakan yang telah dibuat.

3. Antisipasi adanya perubahan

Tujuan lain adalah dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk mengantisipasi dengan adanya perubahan dan juga menyiapkan pedoman adaptasi serta pengendalian, bahkan juga memperluas kerangka berpikir dan perspektif.

4. Dijadikan sebagai sarana untuk efektivitas serta efisiensi

Tujuan selanjutnya adalah membantu untuk mengkonsentrasikan sebuah upaya bagi perusahaan dalam meningkatkan efektivitas serta efisiensi.

Proses Dalam Manajemen Strategis

Selanjutnya akan dibahas mengenai proses manajemen strategis ini yang termasuk dalam bagian krusial, berikut ini di antara tahapan-tahapannya yang harus diketahui, yaitu:

1. Menentukan visi yang jelas

Dalam proses yang pertama adalah ditentukan sebuah visi yang jelas. Jadi sebelum memutuskan untuk membuat strategi, maka perlu ditentukan terlebih dahulu visi apa yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan. Ada 3 tahapan yang dapat digunakan dalam hal ini, di antaranya adalah mulai dari mengidentifikasi tujuan jangka panjang dan pendek, menentukan proses untuk bisa mencapai tujuan tersebut serta menyesuaikan proses yang ditujukan untuk karyawan.

2. Proses pengumpulan serta analisis informasi

Dalam tahapan yang selanjutnya untuk bisa merealisasikan visi yang telah dibuat, maka akan dikumpulkan informasi pendukung serta dilakukan analisis. Analisis dilakukan terkait dengan strategi dan inisiatif yang nantinya berguna dalam membantu perusahaan.

3. Merancang strategi

Dalam tahapan selanjutnya adalah mulai dibuat rancangan strategi, dari hasil tinjauan setiap informasi yang didapatkan tersebut secara lengkap, begitu juga dengan hasil analisisnya, maka bisa mulai menyusun strategi apa yang efektif digunakan.

Anda juga harus melakukan identifikasi sumber daya untuk memastikan mampu digunakan. Cari tahu juga jika mungkin ada sumber daya eksternal yang dapat digunakan untuk membantu. Anda juga dapat mengembangkan strategi dalam membuat pendekatan yang sifatnya alternatif.

4. Menjalankan strategi

Setelah rancangan strategi yang dibuat tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah dengan mulai menjalankan strategi tersebut. Jika sudah ada strategi yang jadi bahkan juga alternatifnya jika tidak sesuai, maka strategi tentunya juga sudah siap untuk mulai dijalankan. Anda juga harus bisa mengamankan perencanaan biaya.

5. Evaluasi serta pengendalian strategi

Setelah strategi dijalankan bukan berarti tahapan tersebut sudah selesai, karena masih ada tahapan lain yang harus dilakukan, di antaranya adalah dengan melakukan evaluasi dari strategi yang sudah berjalan tersebut. serta mengendalikan jika seandainya tidak sesuai dengan arah atau rancangan yang sudah dibuat.

Jika dalam evaluasi ditemukan hasilnya bagus maka bisa tetap dijalankan. Sebaliknya, ketika hasil yang diterima tersebut kurang maka bisa dipertimbangkan untuk menggunakan strategi alternatif atau yang lainnya.

Itulah serangkaian proses manajemen strategis yang bisa Anda terapkan dalam bisnis, lebih banyak pelajar tentang strategi dalam menjalankan sebuah bisnis, maka bisa ditunjang dengan mengikuti sebuah program pelatihan.

Tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihan kelasnya, namun pastikan hanya dari lembaga yang tepat sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal, seperti di antaranya adalah dari Prasmul-ELI.

Daftar sekarang juga mumpung masih tersedia banyak slotnya, selain mendapatkan ilmu maka bisa mendapatkan sertifikat bahkan juga relasi. Lembaga pelatihan terpercaya yang sudah ada sejak lebih dari 30 tahun. (*)

Posting Komentar